You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Biro ORB Gelar Sosialisasi Keterbukaan Informasi Publik
.
photo doc - Beritajakarta.id

Biro ORB Gelar Sosialisasi Keterbukaan Informasi Publik

Biro Organisasi dan Reformasi Birokrasi (ORB) Provinsi DKI Jakarta, Kamis (6/3), menggelar sosialisasi keterbukaan informasi publik. Kegiatan menghadirkan Ketua Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta, Harry Ara Hutabarat, sebagai narasumber utama

"Memperkuat implementasi keterbukaan informasi publik demi tata kelola pemerintahan yang lebih baik dan terpercaya,"

Ketua Subkelompok Reformasi Birokrasi Biro ORB, Taufik Marhendra mengatakan, pihaknya menghadirkan Ketua KI  DKI sebagai narasumber karena keterbukaan informasi publik merupakan salah satu subkomponen utama dalam reformasi birokrasi.

Dia mengungkapkan, dari hasil riset indeks transparansi, Indonesia berada di peringkat 36 dunia dan peringkat enam di Asia Pasifik.

KI Sampaikan Rekomendasi E-Monev Biro ORB DKI

“Saya memulai dengan riset ini untuk menegaskan bahwa tingkat korupsi yang rendah adalah kunci dalam mewujudkan kerja yang berintegritas," katanya.

Menurutnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah berkomitmen akan menyelenggarakan zona Integritas secara mandiri.

Ia berharap,kegiatan ini dapat memotivasi seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta untuk semakin meningkatkan semangat transparansi dan akuntabilitas

"Semoga kolaborasi dengan KI DKI Jakarta ini semakin memperkuat implementasi keterbukaan informasi publik demi tata kelola pemerintahan yang lebih baik dan terpercaya," ucapnya.

Ketua KI Provinsi DKI Jakarta, Harry Ara Hutabarat dalam pemaparannya menekankan, pentingnya sinergi antara Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik dengan reformasi birokrasi dalam menciptakan pemerintahan yang akuntabel, partisipatif, dan bebas korupsi.  

Ditegaskan Ara, kunci utama keterbukaan informasi dalam Zona Integritas terletak pada beberapa indikator keberhasilan, seperti kualitas layanan informasi, keberadaan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) yang aktif.

Kemudian, dibutuhkan juga  partisipasi publik yang berdampak nyata, dalam memberikan akses informasi yang akurat dan cepat kepada masyarakat.

Karena itu, Ara menilai inisiatif Biro ORB melalui forum ini merupakan langkah yang tepat untuk merefleksikan penerapan Zona Integritas dengan keterbukaan informasi, yang berimbas pada peningkatan kualitas pelayanan publik dan kepercayaan masyarakat.

"Nilai informatif ini jangan hanya dipandang sebagai angka, tetapi sebagai paradigma pembenahan untuk mempercepat pencapaian visi dan misi. Dalam evaluasi dan monitoring (e-monev), predikat informatif bisa menjadi indikator yang disinergikan dengan Zona Integritas,” tandasnya.  

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Tiga ASN Berprestasi Pemprov DKI Terima Penghargaan dari Gubernur

    access_time07-05-2025 remove_red_eye4100 personDessy Suciati
  2. DPRD DKI Adakan Fit and Proper Test Calon Wali Kota dan Pejabat Tinggi

    access_time02-05-2025 remove_red_eye1663 personFakhrizal Fakhri
  3. Jakarta Diproyeksikan Jadi Kota Tujuan Wisata Olahraga

    access_time04-05-2025 remove_red_eye1243 personFakhrizal Fakhri
  4. Pemprov DKI-Kabupaten Karawang Perkuat Kerja Sama Pangan

    access_time06-05-2025 remove_red_eye1242 personDessy Suciati
  5. Dilantik Jadi Kadiskominfotik, Budi Awaluddin Naik Transjakarta ke Balai Kota

    access_time07-05-2025 remove_red_eye1170 personFolmer

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik